Gempuran
Budaya Kpop di Masyarakat Lokal Palu
Apakah kalian pernah dengar istilah Korean Wave? Korean wave adalah sebuah istilah yang merujuk pada fenomena populer budaya Korea Selatan yang telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia.
Kpop dan Kdrama saat ini sedang menjadi pusat perhatian dunia hiburan secara global, budaya Korea berkembang pesat dan meluas secara internasional dalam dua dekade terakhir. Keberadaannya saat ini sangat diminati oleh Masyarakat global dan Indonesia, tak terkecuali masyarakat di Kota Palu.
Penikmat korean musik dan korean drama ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari muda, tua, remaja, anak-anak, bahkan laki-laki.
Saat ini Indonesia memiliki jumlah penduduk terbanyak peringkat ke-4 dunia. Indonesia dikenal memiliki fanbase yang besar dan setia di dunia K-pop. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai 'pasar' yang sangat potensial bagi perekonomian Korea Selatan dengan adanya Korean Wave.
Pada 19/10/2023 lalu, kami kelompok 13 melakukan wawancara dengan beberapa mahasiswa di UNTAD, dan berikut ini adalah tanggapan dari narasuber kami.
Ayu Dita dan Naily, mahasiswi yang menjadi fans kpop
Alasan menyukai kpop? karna genre lagunya asik, easy listening, didukung dengan visual yang dari idol kpop yang menawan dan dancenya powerfull.
Apa kebiasaan yang diterapkan di kehidupan sehari-hari?, ‘‘kalau saya sih lebih ke bahasanya, karna kebanyakan dari orang yang suka kpop itu mereka memakai bahasa yang sama seperti idolanya’’ ujar Ayu Dita.
‘‘menurut saya juga sama sih languagenya cuma ada tambahan ke fashionnya, karna menurut saya saat ini fashion korea sedang menjadi kiblat fashion dunia’’ begitu yang di sampaikan Naily pada saat itu.
Dengan masuknya budaya kpop di indonesia akankah menggeser budaya yang ada di indonesia?, ‘‘kalau menurut saya sendiri bisa saja tapi itu tergantung dari individu masing-masing sih’’ kata Ayu Dita.
‘‘Menurutku sama, bisa jadi juga akan menggeser nah disini menurutku peran pentingnya generasi Indonesia apakah mereka akan membiarkan kebudayan Indonesia terus tergerus atau mereka malah memanfaatkan hal itu untuk collaborasi’’ tutur Naily.
‘‘Saya tidak menampik akan hal itu budaya-budaya di Indonesia ini makin terpengaruh dengan budaya-budaya dari luar yang sebelum kpop kan ada budaya barat, india, yang sudah masuk ke Indonesia jadi mungkin saja bisa menggeser tapi bagaimana dari kita kaum mudanya itu bisa tetap mempertahankan kebudayaan Indonesia sendiri’’ ujar Ghiska.
Apakah budaya kpop di indonesia harus dikembangkan atau dihilangkan?, ‘‘kalau saya sih ya harus dikembangkan karna tidak mungkin kita hanya akan stuck di budaynya kita saat ini kita juga harus punya kebudayan asing yang dinaturalisasikan’’ ujar Ayu Dita sebagai fans.
Budaya Korea yang masuk ke Indonesia tentu membawa banyak pengaruh, baik positif maupun negatif. Jika dilihat dari dampak positifnya, masyarakat dapat mengenal dan mengetahui mengenai budaya baru salah satunya budaya Korea. Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat menambah wawasan lebih mengenai budaya tersebut. Dan hal ini juga membuat Masyarakat Korea tertarik juga untuk mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.
Namun,
di sisi lain dengan masuknya budaya Korea tentu juga membawa dampak serta
tantangan baru bagi budaya Indonesia. Di mana, budaya lokal seiring berjalannya
waktu mulai terkikis oleh gempuran budaya Korea. Para generasi mudah lebih
tertarik akan budaya Korea. Mereka lebih suka dan mengidolakan idola dari
negara ginseng tersebut. Tidak hanya itu, budaya Korea khususnya K-Pop dan
K-Drama sedikit banyak memengaruhi preferensi masyarakat di setiap kalangan
dalam penggunaan produk dari negara tersebut, seperti skincare, makanan,
fashion, dan lain sebagainya.
Kelompok 13
Sindi Dian Wahyuningtias_B50121085
Agyl Jayoga_B50121207
Moh. Rifky Ritupalu_B50121211
Muhammad Fahmi Ridha_B50121253
Wahyu Alamsyah_B50121280
Komentar
Posting Komentar